DIFFERENTIAL COST ANALYSIS (DCA)
Menerima
tambahan pesanan.
Ketika suatu
perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan dalam output mereka, maka tentu
akan dilakukan penyesuaian terhadap cost yang dikeluarkan oleh perusahaan. Differential cost dari penambahan kuantitas
produk yang dihasilkan adalah selisih dari production
cost pada kondisi saat ini (kondisi normal) dan ketika perusahaan
menghasilkan lebih banyak output. Nilai
Total variable cost akan berubah
seiring dengan perubahan kuantitas yang diproduksi. Nilai Total fixed cost tidak akan berubah jika jumlah unit yang
diproduksi perusahaan masih dalam relevant
range, namun jika kuantitas yang diproduksi melebihi dari relevant range, maka akan terjadi
penyesuaian total fixed cost sesuai
dengan kebutuhan untuk memenuhi tambahan kapasitas produksi yang diinginkan.
Contoh, suatu
pabrik mempunyai kapasitas untuk memproduksi 100,000 unit, namun normal capacity dari pabrik tersebut
adalah 80,000 unit. Predetermined
overhead rate dihitung dengan membebankan budgeted fixed overhead ketika memproduksi 80,000 unit produk.
Semua budgeted fixed overhead dibebankan
ke 80,000 unit produk. Ketika jumlah produk yang diproduksi lebih sedikit, maka
akan terjadi underapplied fixed overhead.
Begitu juga sebaliknya, jika jumlah produk yang diproduksi lebih banyak, maka
terjadi overapplied overhead. Jika
pabrik ini hanya memproduksi 1 unit produk, maka nilai period cost dibebankan seluruhnya ke 1 unit produk tersebut dan
nilai total cost dan unit cost akan sama karena 1 unit produk
menanggung seluruh production cost yang
terjadi selama periode tersebut.
Berdasarkan
kasus diatas, perbandingan ketika pabrik hanya memproduksi 1 unit produk dengan
ketika pabrik memproduksi 80,000 unit produk adalah sebagai berikut :
|
1 Unit
|
80,000 Unit
|
Δ
|
Total
Variable Cost
|
$
5.00
|
$
400,000.00
|
$
399,995.00
|
Total
Fixed Cost
|
$
100,000.00
|
$
100,000.00
|
$ -
|
Total
Cost
|
$
100,005.00
|
$
500,000.00
|
$ 399,995.00
|
ΔTC = $
399,995
ΔQ = 80,000
– 1
= 79,999 Unit
DCU = 

= $ 5 / unit
Dari
tabel tersebut terlihat bahwa ΔTC = ΔTVC dan dapat disimpulkan bahwa Total fixed cost tidak perlu dimasukkan
ke dalam Differential Cost Analysis
karena berapapun unit yang diproduksi, selama masih dalam relevant range, nilai cost akan tetap sama. Ketika kapasitas pabrik masih
memungkinkan untuk memproduksi 1,000 unit produk tambahan, maka tambahan cost untuk tiap produk hanya $5
variable cost per unit, kecuali jika
hal tersebut menyebabkan perusahaan harus menambahkan fixed cost. Jika perusahaan menjual produk tersebut seharga $9 per
unit produk, Differential Cost Analysis
membandingkan kondisi saat ini dan perkiraan kondisi ketika memproduksi 1,000
unit lebih banyak.
|
Present Business
|
|
With additional businness
|
Sales
|
$
720,000.00
|
|
$ 729,000.00
|
Variable
Cost
|
$ 400,000.00
|
|
$ 405,000.00
|
Contribution
Margin
|
$
320,000.00
|
|
$ 324,000.00
|
Fixed
Cost
|
$ 100,000.00
|
|
$ 100,000.00
|
Profit
|
$ 220,000.00
|
|
$ 224,000.00
|
Tambahan
produksi 1,000 unit hanya mempengaruhi variable
cost. Karena 1,000 unit tambahan yang harus diproduksi masih dalam
kapasitas produksi perusahaan, maka perusahaan tidak membutuhkan tambahan fixed cost. Jika 1,000 unit tambahan
yang diproduksi dijual dengan harga berapapun diatas $5, maka penjualan masih
memberikan kontribusi positif ke short-run
profit. Jika 1,000 unit tambahan yang diproduksi dijual pada harga $5,
perusahaan tidak mendapatkan untung, namun juga tidak merugi karena harga jual
tersebut dapat menutup cost yang
terjadi. Jadi, perusahaan dapat menjual 1,000 unit produk tambahan di harga $5.
Menurunkan harga dari Special
order.
Differential Cost Analysis juga dapat
digunakan manajemen untuk mengambil keputusan mengenai berapa harga yang pantas
untuk menjual tambahan produk. Sebagai contoh kasus, asumsikan bahwa selama 20A
Walsenberg memproduksi 450,000 unit produk yang merupakan 90% dari kapasitas
normal. Nilai fixed factory overhead adalah sebesar $1,250,000, yang berarti bahwa
nilai fixed factory overhead per unit
adalah $2.50 saat perusahaan beroperasi dalam 100% kapasitas normalnya. Nilai Variable factory overhead adalah sebesar $0.50 per unit. Biaya direct material adalah sebesar $1.80 per
unit produk, dan biaya direct labor
adalah sebesar $1.40 per unit. Setiap unit dijual dengan harga $10. Variable marketing expense yang
dibebankan sebesar $0.50 per unit produk. Total Fixed marketing and administrative expense dibebankan sebesar $800,000. Berdasarkan data
diatas, dapat dibuat Income Statement
seperti dibawah ini
Sales (450,000 units at $10)
|
|
|
$
4,500,000.00
|
|
Cost of
Goods Sold :
|
|
|
|
|
|
Direct
Materials (450,000 units at $1.80)
|
|
$
810,000.00
|
|
|
Direct
Labor (450,000 units at $1.40)
|
|
$
630,000.00
|
|
|
Variable
Factory Overhead (450,000 units at $0.50
|
|
$
225,000.00
|
|
|
Fixed
Factory Overhead (450,000 units ta $2.50)
|
|
$
1,125,000.00
|
$
2,790,000.00
|
Gross
Profit
|
|
|
$
1,710,000.00
|
|
Underapplied
Fixed Factory Overhead
|
|
|
|
|
|
[(500,000
units-450,000 units) at $2.50
|
|
|
$
125,000.00
|
Adjusted
Gross Profit
|
|
|
$
1,585,000.00
|
|
Less
Commercial Expenses :
|
|
|
|
|
|
Variable
Marketing Expense (450,000 units at $0.50)
|
|
$
225,000.00
|
|
|
Fixed
Marketing and Administrative Expense
|
|
$
800,000.00
|
$
1,025,000.00
|
Income
from Operation
|
|
|
$
560,000.00
|
Kemudian
sales manager dari Walsenberg mendapat pesanan khusus dari seorang customer
yang menawarkan untuk membayar $6 per unit untuk 100,000 unit tambahan. Untuk
membuat tambahan unit produk, perusahaan perlu menyewa peralatan dengan biaya
$100,000 per tahun. Dari data diatas dapat diasumsikan Income statement untuk 100,000 unit tambahan yang akan diproduksi
adalah sebagai berikut
Sales (100,000 units at $6)
|
|
|
$
600,000.00
|
|
Differential Cost
of Good Sold
|
|
|
|
|
|
Direct Material
(100,000 units at $1.80)
|
|
$
180,000.00
|
|
|
Direct Labor
(100,000 units at $1.40)
|
|
$
140,000.00
|
|
|
Variable Factory
Overhead (100,000 units at $0.50)
|
|
$ 50,000.00
|
|
|
Fixed Factory Overhead (100,000 units at $2.50)
|
|
$ 250,000.00
|
$
620,000.00
|
|
|
|
|
$
(20,000.00)
|
Variable Marketing
Expense (100,000 units at $0.50)
|
|
|
$ 50,000.00
|
|
Gain/loss on this
order
|
|
|
$
(70,000.00)
|
Terdapat
dua kesalahan dalam Income statement diatas,
yang pertama adalah tidak dimasukkannya beban sewa peralatan yang digunakan
untuk memproduksi 100,000 unit produk tambahan yang direncanakan. Yang kedua adalah
pembebanan fixed factory overhead yang
sebenarnya tidak terpengaruh dengan diproduksinya 100,000 unit produk tambahan.
Kesalahan diatas dapat membuat manajemen menolak special order dari customer, karena dari income statement diatas memperlihatkan bahwa 100,000 unit produk
tambahan yang dijual dengan harga $6 merugikan untuk perusahaan. Berikut ini
adalah akibat dari kesalahan diatas, yaitu overapplied
fixed factory overhead.
Fixed Factory Overhead (present)
|
|
$
1,250,000.00
|
|
|
Fixed Factory Overhead
(special order)
|
|
$
10,000.00
|
|
|
Total Fixed
Factory Overhead
|
|
|
$
1,260,000.00
|
|
Fixed Factory
Overhead charged to the product
|
|
|
|
|
|
For 450,000 units
(Present)
|
|
$
1,125,000.00
|
|
|
For 100,000 units
(special order)
|
|
$
250,000.00
|
$
1,375,000.00
|
Overapplied Fixed
Factory Overhead
|
|
|
$
115,000.00
|
Dari
data data diatas dapat dihitung :
|
Produksi Normal
|
Special
Order
|
Total
Variable Cost
|
450,000
x ($1.80+$1.40+$0.50+0.50)
=
$1,890,000
|
550,000
x ($1.80+$1.40+$0.50+0.50)
=
$2,310,000
|
Total
Fixed Cost
|
$1,250,000
+ $800,000
=
$2,050,000
|
$1,250,000
+ $800,000 + $10,000
=
$2,060,000
|
|
Produksi normal
450,000 Unit
|
Special Order
+100,000 Unit
|
Δ
|
Total
Variable Cost
|
$
1,890,000.00
|
$
2,310,000.00
|
$
420,000.00
|
Total
Fixed Cost
|
$
2,050,000.00
|
$
2,060,000.00
|
$
10,000.00
|
Total
Cost
|
$
3,940,000.00
|
$
4,370,000.00
|
$
430,000.00
|
ΔTC = $
430,000
ΔQ = 100,000
DCU = 

= $ 4.30 / unit
Dari perhitungan diatas terlihat bahwa Differential Cost per Unit sebesar $ 4.30 masih lebih kecil
daripada harga jual yang ditawarkan oleh customer sebesar $ 6. Hal ini berarti
bahwa perusahaan masih mendapatkan keuntungan dari special order tersebut. Hal ini dapat membantu memberikan informasi
kepada manajemen yang berguna dalam pengambilan keputusan. Dari perhitungan
tersebut juga dapat disimpulkan bahwa harga jual terendah yang dapat diberikan
perusahaan tanpa mengalami kerugian adalah sebesar costnya, yaitu $ 4.30.
"The objective of make-or-buy decision should be optimal use of the firm's productive and financial resources. The decision must often be made in connection with the possible use of idle equipment, idle space, and even idle labor"
Dalam menentukan keputusan membeli atau memproduksi sendiri dilakukan dengan membandingkan cost dari keduanya mana yang lebih kecil dengan mempertimbangkan perubahan-perubaham yang terjadi, apakah cost tersebut relevat atau tidak untuk diperhitungkan sesuai bahasan di awal pembahasan.
Decisions to SHUT DOWN Facilities
Perusahaan tidak bisa mengambil keputusan untuk menutup pabrik hanya dengan melihat angka yang tidak menguntungkan perusahaan karena dimungkinkan adanya cost yang bisa dihindarkan oleh pabrik. Maka dari itu perlu dilakukan analisis contribution margin dengan merinci income statement by direct costing
Komentar
Posting Komentar