BUDGETING II

BUDGETING :CAPITAL EXPENDITURE, RESEARCH AND DEVELOPMENT EXPENDITURES, AND CASH ; PERT/COST
A.    Capital Expenditures Budget
Penganggaran dana yang dilakukan perusahaan guna mendapatkan aset jangka panjang, atau pengeluaran yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun.
Contoh : mesin, kendaraan bermotor, bangunan dan lahan
B.    Research and Development Budget
1.    Research
Upaya yang dilakukan dalam rangka mendapatkan pengetahuan berharga yang mana outputnya untuk Menghasilkan produk baru atau Meningkatkan kinerja produk yang sudah ada.
Contoh : Perusahaan otomotif baru Wuling Motors sebelum memasarkan produknya telah melakukan survey mengenai preferensi kebutuhan kendaraan masyarakat Indonesia untuk berkompetisi dengan perusahaan otomotif lain (Resarch)
2.    Development
Realisasi dari research yang telah dilakukan
Contoh : setelah mengetahui preferensi kebutuhan masyarakat Indonesia yaitu Low cost dan Rich Features, Wuling kemudian mengembangkan produk barunya Wuling Confero sampai firm sehingga siap untuk dipasarkan. 
Penganggarannnya sendiri karena menunjukkan ketidakpastian dibebankan pada Period Cost
C.   Cash Budget
Berisi estimasi dari Kas Masuk (receipt) dan Kas Keluar (disbursement) untuk satu periode yang dianggarkan.
Contoh (Tabel 1):
PTX Corporation
Cash Budget for January 2018
January 1, Cash Balance
Budgeted Cash receipts:
   Collected of  Account Receivable (Tabel 2)
   Dividend & Interest Income
  
Cash avaible during January
Budgeted Cash disbursement:
   Payroll (Tabel 3)
   Payment of A/P for materials Purchases (Tabel 4)
  
January 31, Cash Balance


$ 352.500
      9.000
           


$  91.500
  150.266
         
   
$ 181.506



   438.290
$ 619.796



$ 377.766
$ 242.030
Kas Masuk (receipt) sumber utamanya berasal dari Cash Sales dan Collection of Account Receivable, yang mana estimasi pengumpulan A/R nya berasal dari sales budget dan pengalaman perusahaan.

Contoh EstimasI Konversi A/R PTX (Tabel 2):
Month
Estimate Sales
Percent
Collection
Januari
Desember
November
  Total Collection for January
$ 400.000
   385.000
   430.000
20%
70%
10%
$   40.000
   269.500
     43.000
$ 352.500
Kas Keluar (disbursement) sumbernya berasal dari COGM budget, Capital ecpenditures budget, serta Treasurer’s budget. Dalam cash budget tidak boleh berisi barang akrual, harus terlebih dahulu dijadikan cash basis.

Contoh Labor payroll (Tabel 3) & Material purchase PTX (Tabel 4)
:

Accrued Payroll at Beginning of January
Add payroll earned as per budget

Deduct Accrued payroll at End of January
Amount cash to be paid in January
$   14.800
     90.000
$  104.800
     13.300
$   91.500
December Purchases [($200.000 – 2% discount) x 1/3 paid in January]
January Purchases [($130.000 – 2% discount) x 2/3 paid in January]

January cash disbursement for Direct Material Purchased

$   65.333

     84.933

$  150.266
Zero-Base Budgeting : setiap kali melakukan penganggaran, saldo harus kembali dimulai dari nol. Karena anggaran tidak boleh didasarkan pada periode sebelumnya.
D.   PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) OR CPM (CRITICAL PATAH METHOD)
Pert adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar beberapa kegiatan, dimana PERT ini mengukur durasi waktu paling lama untuk menyelesaikan seluruh proyek( mengukur critical path), dimana Event mencerminkan penyelesaian kegiatan dalam suatu waktu ( titik mulai/selesainya suatu aktivitas). Activity mencerminkan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dari 1 event ke event lainnya.
Istilah-Istilah dalam PERT  :
1.    Earliest Expected time   : titik tempuh yang telah dilalui sebelumnya
2.    Latest Allowable time     : waktu paling lambat untuk memulai aktivitas
3.    Slack time                      : Waktu luang atau Jeda
4.    Critical Path                   : Jalur yang membutuhkan waktu tempuh paling lama
5.   Time Estimated           : ( Time optimistic + 4 Time Most Likely + Time Pesimistic)/6

Contoh Pert :


Informasi terkait Pert :

1.    Jalur yang ada tidak boleh diperpendek lagi jaraknya karena akan mengorbankan kualitas ketika dilakukan. Tidak boleh diperpanjang karena kegiatan akan menjadi tidak efisien
2.    Proses kegiatan dilakukan secara bersamaan sehingga Strating Point dan Ending pointnya sma, terlepas dari jalur yang dipilih
3.    Latest Allowance time ( LF) dapat dihitung dengan Critical Path-Time Estimated kegiatan selanjutnya.



Sumber :


1. PPT Bab 16 Budgeting : Capital Expenditures, Research and Development expenditures and Cash; Pert/Cost oleh Agung Dinarjito
2.  Laporan pelaksanaan pembelajaran tugas mata kuliah akuntansi biaya tentang Budgeting : Capital Expenditures, Research and Development expenditures and Cash; Pert/Cost oleh Andrian Pratama, Aufarramdhani H.B., dan Bhisma Haryo S.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOH VARIANCE

COSTING BY-PRODUCTS AND JOINT PRODUCTS

LINEAR PROGRAMMING